About Us

About Us

Dari Kebersihan Masjid, Muncul Kebersihan Hati.

Menurut data Simas Kemenag per tanggal 21 maret 2023, Jumlah masjid dan Musholla di Indonesia adalah 660.129, dengan rincian 298.024 masjid dan 362.105 Musholla. Tentunya jumlahnya akan terus bertambah, tiap tahunnya. yuk bantu kami dalam mendukung dalam gerakan :

0

Successfull Campaigns

Latar Belakang

Menurut data Simas Kemenag per 21 Maret 2023, jumlah masjid dan musholla di Indonesia adalah 660.129, dengan rincian 298.024 masjid dan 362.105 musholla. Jumlah tersebut adalah yang sudah terdaftar dalam Simas Kemenag hingga Maret 2023, tentunya masih ada banyak masjid musholla yang belum mendaftarkan diri ke aplikasi tersebut. Suatu jumlah yang sangat besar, dan cenderung untuk terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk khususnya kaum muslimin.

Tetapi pertumbuhan tersebut baru bersifat fisik, belum sepenuhnya bersifat peran dan fungsinya sebagai sarana untuk melayani masyarakat. Manajemennya atau pengelolaanya masih lemah. Adalah sungguh ironis, kalau kita begitu bersemangat untuk membangun masjid, mushalla, langgar, surau, di sekolah-sekolah, instansi, kantor, mall-mall, dan tempat-tempat keramaian lainnya, namun tidak mengacuhkan bagaimana mengelola atau memenejnya menjadi lebih baik.

Besarnya jumlah masjid di negeri kita Indonesia seharusnya semakin mampu meminimalisasi kemiskinan dan meringankan beban kehidupan umat atau ikut memecahkan persoalan ekonomi dan sosial. Kenyataannya masjid selama ini hanya difungsikan sebagai tempat ibadah tanpa adanya gerakan berarti lainnya, karena kita masih memandang masjid dengan sudut “sempit”, sehingga ruang gerak dan fungsinya juga menjadi sempit.

Padahal jika kita telaah peran dan fungsi masjid di zaman Rasulullah SAW masjid mempunyai posisi penting dalam pembangunan ummat. Sebagaimana tertulis dalam sejarah bahwa setelah Nabi Muhammad SAW. hijrah dari Makkah ke Madinah, yang pertama dilakukan Nabi adalah membangun Masjid Quba. Lalu tidak lama setelah itu dibangun pula Masjid Nabawi. Bangunan fisik masjid di zaman itu masih sangat sederhana, lantainya tanah, dinding dan atapnya pelepah kurma. Namun demikian, masjid tersebut memainkan peranan yang sangat siknifikan dan menjalankan multi fungsi dalam pembinaan umat.

Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadat maghdhah, seperti shalat dan zikir, tetapi masjid juga sebagai tempat pendidikan, tempat pemberian santunan sosial, tempat pengobatan para korban perang, tempat mendamaikan dan menyelesaikan sengketa, tempat menerima utusan delegasi / tamu, sebagai pusat penerangan dan pembelaan agama. Dari pembinaan yang dilakukan Rasulullah di masjid itu lahirlah tokoh-tokoh yang berjasa dalam pengembangan Islam ke seantero dunia, seperti Abu Bakar  Shiddiq, Umar Bin Al-Khatab, Usman Bin ‘Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Setelah mempelajari dan membandingkan kondisi saat ini dengan kondisi di masa Rasulullah SAW, maka dipandang perlu adanya sebuah gerakan pemakmuran masjid yang mempunyai tujuan mengembalikan peran dan fungsi masjid sebagaimana di zaman Rasulullah Muhammad SAW. Berangkat dari sinilah kami mempunyai cita cita untuk mewujudkan tujuan tersebut melalui sebuah organisasi yang terencana, terukur dan bersinergi dengan berbagai jenis dan kelompok masjid untuk mencapai tujuan bersama.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam quis nostrud exercitation ullamco laboris.
Marlene Redman – Founder Humanite

Legal Formil Yayasan

Pada tanggal 10 Desember 2019 ditetapkan secara hukum YAYASAN SINERGI MASJID INDONESIA berkedudukan di Kota Surabaya sesuai dengan Akta Notaris No 01, tanggal 10 Desember 2019 yang dibuat oleh Notaris Wahyu Hidayat S.H., M.Kn.

Visi & Misi Yayasan SMI

VISI

Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ummat dan mengembalikan peran dan fungsi masjid sebagaimana di zaman Rasulullah SAW.

MISI

  1. Menjadikan masjid nyaman dan menarik untuk beribadah dan kegiatan melalui perawatan fisik masjid
  2. Menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan ummat melalui manajemen masjid yang profesional dan mandiri
  3. Mengembangkan tehnologi berbasis alam sebagai sumber energi ramah lingkungan bagi masjid dan masyarakat sekitar.

Struktur Yayasan

Dewan Pembina :

Ketua : Rudi

Anggota : Muhammad Jamil

Dewan Pengawas :

Ketua : Nurhadi

CEO : Ainur Rohim

Sekretaris : Ahmad Fariz

Bendahara : Juliandika Lospa Pradana Rubi

 

KEPALA CABANG SMI :

Jawa Timur : Ahmad Fariz

Bali : Nanang

SUPERVISOR SMI

Jawa Timur : Bagus

Bali : Khoiri

Our Mission

4. Program Kerja Utama

Bantu Kami mewujudkan Masjid y

Mosque Clean & Clear

gerakan yang mencakup program : Bersih-bersih Masjid, Penghijuan Masjid, Pengelolaan Limbah Plastik ,Program karpet Masjid, Program Karpet Masjid serta cat jelang Ramadhan.

Mosque Prosperity

Meliputi Program yang mencakup Kajian Online, Pelatihan Marbot Masjid, Managemen Masjid, Pelatihan Remaja Masjid dan Penyembelihan Hewan Qurban.

Pemberdayaan Imam

Meliputi gerakan yang mencakup program Sinergi Masjid, Pemberdayaan Imam Masjid dan Islamic Short Course

Techno Mosque

Meliputi gerakan yang mencakup Program Daur Ulang Air Wudhu dan Solar Panel untuk Masjid.

Contact Info

Quote

“Barang siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga,” (HR Ibnu Majah).

sedekah bersih bersih masjid

Gerakan Bersih-bersih Masjid.

Copyright © 2023. All rights reserved.